what YOU should HAVE and DO in 2017
Telat banget sih gish. Haha. Maafkan saya, karena terlalu banyak kesibukan di dunia perkantoran membuat coretan kisah ini terhenti selama setahun >.< *2016 ke 2017 setahun kan? Hehe
Okay. Siang ini waktu gue lagi on duty di kantor, tiba-tiba seseorang mengirimkan sebuah email dengan judul, “SHOCK LU NANTI!!!! Wakakakakak”
Seriusan. Dia ngirim judul itu, dan ngirimnya ke email kantor. Haha.
Berhubung gue kenal sama pengirimnya, ya gue Cuma bisa ngakak sendiri ajah ngebacanya.
Terus didalam email itu ada lampiran. Nah lampirannya ini yang menerbitkan sebuah ide dalam otak gue untuk menulis lagi.
Judul lampirannya sesuatu yang lebih normal lah untuk jadi lampiran kantor.
“what YOU should HAVE and DO in 2017”
Ngeliat dari judul itu, tau lah ya gue mau bahas apa?
R-E-S-O-L-U-S-I.
Jadi ceritanya si orang tadi ngirimin itu karena dia mau kode-in kado ulang tahun buat dia sendiri,
Tapi gue malah jadi berpikir sendiri, apa ya yang gue pingin punya dan yang gue pingin lakukan di 2017.
Semakin dipikir-pikir semakin gue sadar kalau gue belum punya hal itu.
Gue belum punya ‘mimpi’ apa yang mau gue capai di 2017.
2017 udah lewat 19 hari dan bahkan gue baru sadar kalau gue membiarkan semuanya berjalan sendirinya ajah, tanpa punya target-target sendiri.
*calon-calon madesu nih gue. Hiks. Masa Depan Suram.
Memang sih, ada yang pernah bilang sama gue,
“hidup itu jangan terlalu dibawa pusing, biarkan ajah berjalan dengan sendirinya”
Tapi menurut gue hal kayak gitu yang disesali banyak orang saat mereka sudah ‘terbilang tua’
Soalnya setelah waktu nya berlalu begitu panjang, mereka sadar kalau pencapaian mereka bahkan engga berkembang dan bahkan gitu-gitu ajah.
Engga salah sih santai, tapi harus tetap punya tujuan, mau dibawa kemana masa depan anda.
Ya kayak orang lagi pedekate or pacaran, santai sih boleh ajah, tapi ingat kalau engga tau mau dibawa kemana, ya ujung-ujungnya pasti pisah.
*eh ini bukan kode* hahaha
So, karena itu gue mau menuliskan resolusi gue untuk 2017.
Mungkin engga terlalu resolusi istilahnya ya, lebih kayak hal-hal apa ajah yang gue harus capai di 2017.
1.Peningkatan dalam hal kerohanian.
Kerohanian. 2015 gue merasa disitu kerohanian gue sangat bertumbuh, karena apa? Karena 2015 penuh masalah.
Dimulai dari skripsh*t gue yang terus menerus bermasalah, penelitian gue yang mesti gonta ganti sekolah, kemalasan gue yang merajalela, keegoisan gue untuk meninggalkan pengabdian di sekolah Tuhan yang membuat gue harus terlunta-lunta tanpa kerjaan selama hampir setengah tahun, dan masalah hubungan gue sama orang yang sudah jadi mantan gue itu.
Banyak masalah, banyak banget. Tapi justru masalah itu buat kerohanian gue bertumbuh.
Sedangkan 2016, saat semua masalah gue perlahan luntur, gue malah merasa semakin jauh dari Tuhan.
Saat semua melihat gue semakin dekat dengan Tuhan, tapi saat itu juga hati kecil gue bilang, gish bertobat.
Nah karena itu lah 2017 gue mau memperbaiki kerohanian gue lebih lagi. Gue mau lebih taat sama Tuhan, gue mau lebih dekat sama Tuhan.
Gue mau seperti 2015 dulu, bukan soal masalahnya. Tapi soal kedamaian hati gue bareng-bareng sama Tuhan di setiap harinya.
2.Peningkatan kepribadian menjadi lebih baik
Kepribadian. Banyak hal yang mau gue perbaiki.
Gue berharap di tahun 2017 ini gue akan bisa lebih banyak bersabar, lebih sering tersenyum, lebih tulus kepada semua orang, jadi seseorang yang lebih baik.
Dan yang terpenting, gue mau lebih dewasa. Supaya kalau ada masalah gue engga harus cengeng dan nangis lagi kayak tahun 2016 kebelakang.
3.Bisa BERENANG
Nah ini nih yang terlihat susah, tapi harus gue laksanakan.
Dulu tiap kali gue belajar berenang, gue pasti takut. Gue keinget terus sama Daniel, sahabat kecil gue yang meninggal di kolam renang.
Gue trauma, dan jadi takut belajar. Tapi Tuhan selalu kasih gue orang baik yang senantiasa berkeinginan untuk menghapuskan ketakutan gue itu.
Dan sekarang gue sudah setengah perjalanan kesana. Jadi resolusi 2017 harus bisa berenang! Yeah!
4.Engga Boros
Ini susah nih. Soalnya gue orangnya suka boros, dan borosnya itu agak cenderung ke cemilan.wkwk
Eh tapi jangan salah, gue beli cemilan bukan untuk gue habiskan sendirian loh.
Gue adalah anak yang hobi bersosialisasi, dan orang pernah bilang, makanan adalah salah satu hal dasar dalam bersosialisasi.
Itu terlalu ngarang sih. Haha. Tapi jujur ya, hal pertama yang membuat kebanyakan orang kantor gue mulai ngajak gue ngobrol adalah karna makanan.
Percaya ga percaya, tapi makanan lah yang ngebuat kami akhirnya akrab sampai sekarang.
Yah tapi terlepas dari itu, untuk 2017 ini gue mau lebih berhemat lah. Soalnya banyak cita-cita gue yang mau gue wujudkan, dan semuanya butuh modal besar.
Jadi 2017 harus jadi tahun menabung!! Yeah!
5.Punya calon yang jelas untuk diperkenalkan secara resmi kepada keluarga.
Ini kayaknya yang paling susah dari semua. Karna apa? Karna gue cewe. Coba liat. Keempat resolusi lain itu bisa gue usahakan dari diri gue sendiri,
Tapi untuk yang ini, usaha dari gue sendiri ajah hanya berkemungkinan kecil untuk mencapai hasilnya.
Gimana yah, udah kodratnya sih, cewe itu hanya bisa kasih kode. Setelah itu tunggu cowo nya peka. Ya ga? haha
Tapi sebelumnya, mungkin banyak orang yang sering ngomong sama gue, “yailah gish, masih umur segini. Santai ajah lah. Nanti juga Tuhan kirimkan jodoh.”
Iya sih, bener. Tapi ada 3 hal yang ngebuat gue terlihat sedikit terburu-buru.
Yang pertama, gue punya target untuk nikah di umur 25. dan itu sebentar lagi, tapi bahkan gue engga punya calon. Hiks.
Kedua, gue pengen saat nikah nantinya gue sudah setidaknya sedikit mengenali pasangan gue. Jadi saat nikah, gue setidaknya sudah bisa memahami keinginan, kesukaan dari pasangan gue, karena itu lah gue pengen punya calon dr sekarang, biar ada waktu pengenalannya.haha
Ketiga, ini yang terpenting, biasanya orang baru akan terpikir menabung untuk menikah saat udah punya pasangan. Nah berhubung tamu undangan gue bakal cukup banyak, jadi gue pengen punya calon itu dari sekarang, supaya ada motivasi buat nabung kearah sana. Wkwkwk
Yah demikian lah ke-5 resolusi gue.
Resolusi yang sebenarnya kalau dipanjangin bisa sampai 20 lebih. Haha
Mungkin susah sih untuk melaksanakan semuanya, but i believe, ketika kita punya niat untuk menuliskan targetnya, maka akan muncul juga niat untuk menceritakannya pada Tuhan lewat doa.
Dan ketika niat untuk mendoakannya sudah muncul, maka IMPOSSIBLE pun akan berubah jadi I’M POSSIBLE.
That’s it.
Berhubung gue ngetik ini di kantor, dan sudah jam 6 sore sekarang, jadi mari kita sudahi.
Tuliskan, dan biarkan mimpimu memotivasi pikiranmu.
Regards,
Chipa
Komentar