Spiritual Freedom - Pst. Pavel Goia

1 peter 2 : 9

But you are a chosen Feneration, a royal priesthood, a holy nation, His own special people, that you may proclaim the praises of Him who calld you out of darkness into His marvelous light

Pada suatu kali, Yesus mengajak murid-muridnya untuk menyebrangi danau galilea menuju tempat yang dinamakan Gadara.

Gadara adalah tempat orang-orang yang sangat menyukai ‘daging babi’, karena itu murid-murid ,yang adalah orang yahudi yang notabene haram dengan babi, merasa enggan untuk pergi kesana.

Tapi Yesus menyatakan kalau mereka harus kesana

Dalam perjalanan, Yesus tertidur. Tiba-tiba ada badai yang besar datang.

Ada kutipan yang menyatakan bahwa badai itu datang karena murid-murid sepanjang perjalanan di atas kapal masih terus berargumentasi mengenai,

“mengapa kita harus pergi kesana”

And it also happened in our life.

“When we argue with Jesus command, God aloud speaks to get our attention”

 Itulah sebabnya badai itu datang, karena murid-murid terus mempertanyakan mengapa Yesus ingin mereka ke Gadara.

Kemudian mereka membangunkan Yesus karena mereka merasa takut akan badai yang terjadi. Padahal melalui badai itu pula, Yesus sedang mempersiapkan diri para murid untuk menghadapi suatu tantangan yang lebih besar yang akan segera mereka hadapi.

Setibanya mereka di Gadara, mereka bertemu dengan seorang pria yang dirasuki setan. Pria ini lari pada Yesus karena ia ingin diselamatkan, dan ia ingin dibebaskan.

Tapi setan-setan yang berada ditubuhnya menolak diusir dan meminta untuk diizinkan merasuki babi-babi yang adalah ternak-ternak milik warga sekitar.

Kemudian setan-setan itu membawa babi-babi itu terjun kejurang dan mati.

Setelah pria itu sehat(kembali normal), warga yang melihat kejadian itu tidak bersyukur. Yang mereka lakukan justru mengusir Yesus, karena mereka menjadi kehilangan pekerjaannya karena babi-babi yang akan mereka jual sudah mati.

Sometimes it happened to us – it tells in the bible.

“when it comes to job and comfort, we’d rather to lose Jesus than our job. We don’t talk it, we act like it”

Karena itu, ketika kita dihadapkan pada satu keadaan dimana kita harus memilih, pilih lah untuk berdoa.

“prayer is not formula that you say,

Prayer is not when you fake that you are happy with God.

But Prayer is when you open your heart to God about your thougt, your feelings, just the way they are”

Kau perlu jujur dengan doamu karena Tuhan mengetahui apa yang ada di hati kita masing-masing.

Kau mungkin bisa mengelabui orang-orang, tapi kamu tidak bisa mengelabui Tuhan.

”Prayer is the opening of the heart of God as to a Friend. GW 257”

Seorang gadis muda pada suatu ketika didapati kerasukan setan. Hal ini sudah terjadi pada nya beberapa kali.
Ketika ditanyakan, gadis itu menyatakan dia kecewa pada Tuhan karena tidak menjawab doanya.

Oleh karena itu dia memutuskan untuk menolak Tuhan hadir di hatinya.

Mengenai kebebasan yang alkitab katakan.

Satu-satunya kebebasan yang alkitab nyatakan kita miliki ialah kebebasan untuk memilih.

But regardless what you choose, you will serve somebody.

 Ketika kita menolak Yesus, otomatis kita melayani setan. Yesus pernah menyatakan,

“who is not with me againts me – mat 12:30”

Never reject Jesus. Never ask Him to leave.

When you do that, you actually invite satan in.

There is no middle ground.

“you either serve God or serve satan (mat 6:24)”

Remember!

God does note only answer spoken prayers. He also answer the unspoken prayer – the prayer of the heart.

Ketika kita sudah merasakan kasih Tuhan, nyatakan pada orang-orang, dan saksikan bagaimana Tuhan mengasihimu.

Mission start from Home, Neighbor, then other.

 God call us, God call the church, to deliver His grace.

God call you not because of who you are, but based on what He is, and What He has done.

“you are not blessed when you seek a blessings, you are blessed when you share the blessings”

Because it’s greater blessed you receive when you give blessings than when you  receive.

(Psalm 71:1 ; 107:2 ; 145:6)

If God can use the donkey, then He can use you too, regardless of who you are.

Because you are more precious than it.