its about someone that i called, "si ncit"

it's April 22nd 2015 when i write this,
and it's 19 days after one of the greatest day of my life on 2015.
sudah hampir 3 minggu, finally gw melepas status 'jomblo' karna now i'm in a relationship with someone that i called, Alex.
His name is Alex Frederickson Zai.
putra pertama bapak Zai dan ibu Duha.
dia lahir tanggal 3 April 1996, ~yeah i know that. he's younger than me. but it's not a big problem,right?
April 3rd, same with that time, the time when he said to me, "do you want to be my girlfriend?" and i said,
"yes!"
mungkin banyak yg berfikir, 'why gish? why should him? can't you find someone that older than you? or at least sepantaran sama mu?'
yah, that's way i write this now, to explain what's on my mind when finally i choose him.
jujur ajah, semua pertanyaan soal umur itu sudah terlebih dahulu menghantui pikiran gw, sedari awal kami deket. "dia itu tingkat 1 dan gw ini senior yang dalam hitungan bulan bakal wisuda. sedangkan dia masih panjang perjalanan kuliahnya. apa gw sanggup untuk terima semua kondisi yg ada? apalagi gw sudah masuk dalam tahap usia yang harus mulai memikirkan something that i called 'Future Life'.
dan banyak hal2 lain yg muncul dipikiran gw sehubungan dengan itu.
tapi ditengah kebimbangan yg gw rasain, seseorang bilang gini ke gw, 'bahkan kalau lo pacaran sama cowo yg lebih tua 5 tahun sekalipun, ga ada jaminan kalau lo bakal terus bahagia sama dia selamanya kan?'
and when i heard that, then i realize that happiness is not according to 'seberapa pendek beda usia kalian, seberapa lebih tuanya orang itu' or something like that.
but happiness itu bergantung sama diri kita sendiri. kapan pun, dimana pun, dalam kondisi apapun, selama kita bersama dengan someone yang lo sayang, entah bagaimanapun perbedaan kalian, happiness will come.
yap, and why finally i choose him? because gw udah terlanjur sayang sama dia.
i didnt know how or why, the only thing that i know was i was falling in love with him.
dan setidaknya untuk saat ini, happiness memang datang when im with him.

yah, another reason why finally i choose him are,
gw ngeliat sesuatu dalam diri dia, yang ga gw temuin dalam orang lain.
gw ngeliat sesuatu yang bisa membuat gw nyaman, dan aman
gw ngeliat sesuatu yg bagaikan kunci buat gembok dalam pikiran dan hati gw,
gw ngeliat sesuatu yang gw butuhkan
dan gw ngeliat sesuatu yg ngebuat gw yakin kalau perbedaan usia cuman masalah kecil yang ga akan terlalu berpengaruh banyak kalau dibandingkan dengan kebahagiaan yang sudah menanti di depan sana. :)

that's way. on April 3rd, tepatnya di depan tangga samping Big Ben Unai, waktu dia bilang kata2 yg sudah gw tunggu2, gw ga butuh waktu panjang untuk meyakinkan perasaan dan pikiran gw, kalau gw siap untuk jadi someone special nya dia. karna emang gw udah siapkan hati untuk itu, dari saat dimana gw putuskan untuk jadikan dia someone special di hati gw. :)

dan sampai saat ini, belum ada rasa menyesal akan keputusan gw itu,
dan gw harap ga bakal pernah ada.. :)
karna gw udah cukup bahagia, for this little-simple-but-beautiful thing.
dan karna mungkin, im fated to love you, si Ncit kesayangan ku. 


Komentar

Postingan Populer